- Back to Home »
- Ekonomi »
- MAKALAH TEORI PRODUKSI
Posted by : Unknown
Selasa, 21 Mei 2013
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirohim
Segala puji bagi Allah SWT, pengatur
dan pemelihara seluruh alam. Shalawat dan salam kepada Nabi dan Rasulnya
Muhammad SAW , juga keluarganya, sahabatnya serta seluruh umatnya yang
mengikuti sunnahnya.
Makalah ini berisi tentang “Teori
Produksi” yang terkait dengan Mikro Ekonomi. Tujuan membuat makalah ini agar
seluruh mahasiswa dan mahasiswi dapat meninjau dan mengetahui tentang produksi
dalam mikro ekonomi dengan melalui beberapa cara seperti, berdiskusi dan sebagainya.
Karena itu sangat diharapkan bagi Mahsiswa(i) jurusan Manajemen Ekonomi untuk
memahami semua yang berkaitan dengan ekonomi.
Terima kasih tak lupa dihaturkan
untuk kerja sama dan kekompakan teman kelompok sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Dan tak lupa pula kami haturkan terima kasih
atas bantuan selama makalah ini dikerjakan.
Kami meyakini bahwa makalah ini ,
tidak terlepas dari kekurangan yang tentunya masih dinanti kritik dan saran
dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya.
Wassalamu’alaikum
wr.wb
Samata ,
18 maret 2013
Penyusun
Daftar
isi
Halaman judul
Kata Pengantar ……………………………………….……………………………….1
Daftar Isi ………………………………………………………………………..………2
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………..………….……3
B. Tujuan …………………………………………………………………….……3
C. Rumusan Masalah ……………………………………………………………4
BAB II : PEMBAHASAN
A. BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN…………………….…5
B. TUJUAN PERUSAHAAN : MEMAKSIMUMKAN
KEUNTUNGAN……..…8
C. FUNGSI PRODUKSI…………………………………………………………..9
D. FAKTOR TEORI PRODUKSI………………………………………………...9
E. TEORI PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR
BERUBAH……………..10
F. TEORI PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR
BERUBAH…………….…12
G. KONSEP PRODUKSI DALAM PERSPEKTIF
ISLAM……………………13
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………….………14
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Teori
tingkah laku konsumen memberikan latar belakang yang penting didalam memahami
sifat permintaan para pembeli dipasar. Dari analisis itu sekarang telah dapat
dipahami alasan yang mendorong para pembeli menaikkan permintaannya terhadap
suatu barang apabila harganya turun dan mengurangkan pembeliannya sekiranya
harganya naik.
Sekarang sudah tiba waktuntya untuk
mengalihkan perhatian kepada soal penawaran, yaitu melihat dan mempelajari
sikap produsen dalam menawarkan barang yang diproduksinya. Salah satu factor
yang mempengaruhi penawaran adalah biaya produksi. Factor ini adalah factor
yang sangat penting dalam menentukan penawaran.
Untuk
melihat seluk beluk kegiatan perusahaan dalam memproduksi dan menawarkan
barangnya diperlukan analisis keatas berbagai aspek kegiatan memproduksinya.
Pertama-tama harus dianalisis sampai dimana factor-faktor produksi akan
digunakan untuk mengahsilkan barang yang akan diproduksikan. Sesudah itu perlu
pula dilihat biaya produksi untuk menghasilkan barang-barang tersebut. Dan pada
akhirnya perlu dianalisis bagaimana seorang pengusaha akan membandingkan hasil
penjualan produksinya dengan biaya produksi yang dikeluarkannya, untuk
menentukan tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan yang maksimum
kepadanya.
B. Tujuan
Memahami tentang bentuk-bentuk
organisasi perusahaan dan analisis mengenai hubungan diantara factor-faktor
produksi yang digunakan dengan tingkat produksi yang akan dicapai.
C. Rumusan masalah
- Apa yang dimaksud dengan perusahaan
dan jenis perusahaan .
- Apa yang dimaksud dengan fungsi
produksi dan teori produksi .
- Pandangan teori produksi dalam
perspektif islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.BENTUK-BENTUK ORGANISASI
PERUSAHAAN
Perusahaan
Perusahaan adalah institusi atau
lembaga yang menggunakan dan mengorganisasikan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa. Perusahaan ada atau di adakan karena
memanfaatkan faktor kelangkaan.
Perusahaan adalah tempat dimana, berbagai macam keahlian dan
sumber daya yang saling mendukung untuk menghasilkan barang dan jasa yang di
butuhkan dan di inginkan.
Perusahaan berfungsi sebagai penghasil barang dan jasa atau
juga bisa berfungsi sebagai perantara antara produksi dan konsumen.
Perusahaan memiliki fungsi utama yaitu :
1. Memproduksi macam dan sejumlah barang dan jasa.
2. Sebagai perantara bahan baku bagi individu maupun
perusahaan lainnya baik untuk di gunakan langsung atau sebagai bahan dasar
setengah jadi.
3. Hubungan yang saling memanfaatkan dan menguntungkan
antara perusahaan dengan pemiliknya (antara pemilik modal dan memerlukan
modal).
4. Sebagai lembaga yang memanfaatkan dan memberikan
kompensasi kepada faktor-faktor produksi yang di gunakan.
5. Perusahaan biasanya berintikan orang-orang yang
dapat memproduksi barang secara lebih ekonomis.
Organisasi
atau lembaga yang di golongkan sebagai perusahaan dalam banyak literatur hanya
terdiri atas 3 macam yaitu :
1.
Perusahaan perorangan (Proprietorship)
Perusahaan perseorangan adalah
organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam setiap perekonomian.
Tetapi sumbangannya kepada keseluruhan produksi nasional tidaklah terlalu besar
(jauh lebih kecil dari perusahaan perseroan terbatas ) karena kebanyakan dari
usaha tersebut dilakukan secara kecil-kecilan, yaitu modalnya tidak begitu
besar dan begitu pula dengan hasil produksi dan penjualannya. Perusahaan
perorangan adalah perusahaan yang di miliki secara perorangan (single owner-a proprietor) yang memiliki
tanggung jawab tidak terbatas (unlimited
liability). Tanggung jawab tidak terbatas maksudnya adalah semua harta
yang di miliki adalah bagian yang tak terpisahkan dari resiko usaha yang di
jalankan. Kelebihan dari tipe perusahaan ini adalah mudah untuk di bentuk dan
sederhana dalam pengambilan keputusan serta relatif sangat terjamin
kerahasiaannya. Sedangkan kekurangannya adalah relatif sulit untuk mendapatkan
modal. Contoh : penjual sate, restoran, took kelontong dan penjual makanan dan
minuman.
2.
Kerjasama Usaha – Persekutuan (Partnerships)
Semisal CV dan Firma. Orang-orang
yang tergabung dalam perusahaan ini beberapa diantaranya memiliki tanggung
jawab tidak terbatas (unlimited
liability). Bagi semua orang yang tergabung dalam perusahaan persekutuan
ini sepakat untuk menanggung secara bersama-sama semua kewajiban yang terjadi(joint unlimited liability). Modal
perusahaan dikumpulkan dari anggota-anggota perkongsian itu. Adalakalanya
mereka juga meminjam modal dari lembaga keuangan.
Beberapa keuntungan perusahaan ini
adalah mudah untuk di dirikan, pengambilan keputusan cepat dan pengelola dapat
mengambil uang tunai”kapan saja”. Sedangkan kelemahannya adalah relatif sukar
untuk mendapatkan tambahan modal dari pihak ketiga atau pihak independen (misalnya
Bank), adanya resiko kewajiban yang tidak terbatas atas pemilik/pengelola utama
dan pengambilan tunai yang di perbolehkan dapat membuat keuangan perusahaan
tidak terkontrol.
3.
Perseroan (Companies)
Dari segi jumlah produksi dan hasil
penjualan yang dilakukankannya, organisasi perusahaan yang berbentuk perseroan
terbatas adalah bentuk perusahaan yang paling “penting. Di Negara-negara maju
sebagian besar hasil produksi nasional diciptakan oleh perusahaan seperti ini.
Perseroan adalah perusahaan yang di
miliki oleh seorang atau lebih yang menjadi pemilik saham/sero perusahaan
tersebut.
Keuntungan tipe perusahaan ini
adalah adanya tanggung jawab terbatas, skala usaha relatif besar sehingga biaya
modal memungkinkan untuk di tekan serendah mungkin untuk di percaya oleh
pemilik pemodal baik dalam bentuk lembaga atau perorangan. Kelemahannya adalah
stuktur manajemen yang kompleks menyebabkan pengambilan keputusan relatif
lambat dan mahal.
BENTUK LAIN ORGANISASI PERUSAHAAN
Tiga jenis organisasi perusahaan
diatas adalah organisasi perusahaan yang meliputi sebagian besar perusahaan
yang ada diberbagai perekonomian. Disamping itu terdapat juga organisasi
perusahaan yang bentuknya sedikit berbeda dari ketiga jenis yang diuraikan
diatas, yaitu : perusahaan Negara dan usaha koperasi.
Perusahaan milik Negara
Perusahaan ini lebih dikenal sebagai
BUMN(Badan Usaha Milik Negara). Pada umumnya perusahaan Negara dikelola seperti
perusahaan perseroan terbatas. Perbedaannya terletak pada pemilikan perusahaan
tersebut, yaitu saham-saham dari perusahaan Negara adalah dimiliki oleh
pemerintah. Dengan demikian pengurus perusahaan juga diangkat dan diberhentikan
oleh pemerintah. Perusahaan pemerintah biasanya menjalankan kegiatan
menyediakan jasa-jasa yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat seperti
perusahaan-perusahaan menyediakan listrik, air hiburan radio dan televise, jasa
pos dan telekomunikasi dan perusahaan pengangkutan. Disamping itu banyak pula
yang menjalankan kegiatan-kegiatan yang bersaing dengan kegiatan swasta.
Beberapa contohnya adalah perusahaan perkebunan, perusahaan bank perdagangan,
perusahaan asuransi, perusahaan minyak dan perusahaan kontraktor jalan dan
bangunan.
Perusahaan koperasi
Perusahaan
koperasi adalah perusahaan yang didirikan bukan untuk mencari keuntungan tetapi
untuk melindungi kepentingan para anggotanya. Perusahaan koperasi dapat
dibedakan menjadi tiga jenis : koperasi konsumsi, koperasi produksi,dan
koperasi kredit. Koperasi konsumsi menjalankan kegiatan membeli barang-barang
kemudian menjuanya kepada para anggota. Keuntungan dari usaha ini kemudian
dibagikan kembali kepada para anggotanya. Koperasi produksi berusaha agar hasil
produksi para anggotanya dapat dijual dengan harga yang tinggi dan tidak
ditindas para tengkulak atau para pembeli. Dan koperasi kredit adalah badan
pinjam-meminjam yang meminjamkan uang kepada para anggotanya dengan tingkat
bunga yang relative rendah.
B.Tujuan perusahaan : Memaksimumkan
Keuntungan
Dalam
teori ekonomi, berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit badan usaha
yang mempunyai tujuan yang sama yaitu “mencapai keuntungan yang maksimum”.
Untuk tujuan itu, ia menjalankan usaha yang bersamaan yaitu mengatur penggunaan
factor produksi dengan cara seefisien mungkin sehingga “ usaha memaksimumkan
keuntungan dapat dicapai dengan cara yang dari sudut ekonomi dipandang dengan
cara yang paling efisien”. Dalam praktik, pemaksimuman keuntungan bukanlah
satu-satunya tujuan perusahaan. Tetapi demi penyederhanaan analisis, untuk
sementara tujuan memaksimumkan ini digunakan.
Keuntungan
atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi.
Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi dari biaya produksi, dan
kerugian akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi.
Keuntungan maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan dan
biaya produksi mencapai tingkat yang paling besar. Dalam usahanya untuk
memproduksi barang-barang yang diperlukan masyarakat dan memperoleh keuntungan
maksimum, masalah pokok yang harus dipecahkan produsen adalah :”bagaimanakah
komposisi dari factor-faktor produksi yang digunakan dan untuk masing-masing
factor produksi tersebut berapakah jumlah yang akan digunakan”.
C.Fungsi produksi
Fungsi produksi menjelaskan hubungan
antara factor-faktor produksi dengan hasil produksi. Faktor produksi dikenal
dengan istilah input ,sedangkan hasil produksi disebut sebagai output
hubungan kedua variable (input dan output) tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk persamaan, sebagai berikut :
Q = f (K,L,N dan T)
Q adalah output, sedangkan K,L,R,dan
T merupakan input. Input K adalah jumlah modal, Ladalah jumlah tenaga kerja, N
adalah sumber daya, dan T adalah teknologi. Besarnya jumlah output yang
dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input tersebut. Jumlah output dapat
ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah input K,L dan N atau
meningkatkan teknologi. Untuk memperoleh hasil yang efisien, produsen dapat
melakukan penggunaan input yang lebih efisien.
Dalam penerapannya , hubungan input
dan output dapat pisahkan secara lebih khusus. Misalnya, untuk menghasilkan
hasil-hasil pertanian akan digunakan input tanah, bibit ,
pupuk,pestisida,tenaga kerja,dan alat-alat pertanian lainnya (tidak termasuk
teknologi). Untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian tersebut maka harus
ditingkatkan penggunaan input seperti tanah yang luas, menambah tenaga kerja,
menambah jumlah pupuk, menambah penggunaan pestisida, dan lain sebgainya. Atau
cara lain yaitu dengan meningkatkan teknologi pertanian. Untuk menghasilkan
barang atau output dapat dilakukan dengan menggunakan hanya satu input saja,
dua atau lebih input.
D.Faktor Teori Produksi
D.Faktor Teori Produksi
Dalam
teori ini input atau sumber daya yang di gunakan dalam proses produksi disebut
faktor-faktor produksi sebagai berikut :
a)
Manusia (Tenaga Kerja)
b)
Modal
c)
Sumber Daya Alam (Tanah)
d)
Skill (Teknologi)
E. Teori
Produksi Dengan Satu Faktor Berubah
Teori
produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara tingkat
produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk
menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. Dalam analisis tersebut
bahwa faktor-faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan tanah
jumlahnya di anggap tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor produksi
yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja
Hukum hasil lebih yang semakin
berkurang
Hukum
hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa :
“Apabila
faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus
ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak
pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi
tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat
pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin
lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan kemudian menurun”.
Hukum
hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa tenaga kerja yang digunakan
dapat dibedakan dalam 3 tahap :
Tahap pertama : produksi total
mengalami pertambahan yang semakincepat.
Tahap
kedua : produksi total
pertambahannya.
Tahap
ketiga : produksi total semakin
lama semakin berkurang.
TABEL
1.1
Hubungan
jumlah tenaga kerja dan jumlah produksi
Tanah
(Hektar)
|
TenagaKerja
(orang)
|
TP
(unit)
|
MP
|
AP
|
Tahap
|
1
1
1
|
1
2
3
|
150
400
810
|
150
250
410
|
150
200
270
|
Pertama
|
1
1
1
1
1
|
4
5
6
7
8
|
1080
1290
1440
1505
1520
|
270
210
150
65
15
|
270
258
240
215
180
|
Kedua
|
1
1
|
9
10
|
1440
1300
|
-80
-140
|
160
130
|
Ketiga
|
Dalam
tabel 1.1 dikemukakan suatu gambaran mengenai produksi suatu barang pertanian
di atas sebidang tanah yang tetap jumlahnya, tetapi jumlah tenaga kerjanya
berubah-ubah. Dalam gambaran itu ditunjukkan bahwa produksi total yang
ditunjukkan dalam kolom (3) mengalami pertambahan yang semakin cepat apabila
tenaga kerja ditambah dari 1 menjadi 2, dan 2 menjadi 3. Maka dalam keadaan ini
kegiatan memproduksi mencapai tahap pertama yang setiap tambahan tenaga kerja
menghasilkan tambahan produksi yang lebih besar dari yang dicapai pekerja
sebelumnya. Dalam analisis ekonomi keadaan itu dinamakan produksi marjinal
pekerja yang semakin bertambah. Data dalam kolom (4) yaitu data produksi
marjinal.Pada tahap pertama,apabila
tenaga kerja di tambah dari 3 menjadi 4, kemudian 4 menjadi 5, kemudian 5
menjadi 6, dan seterusnya, produksi total tetap bertambah, tetapi jumlah
pertambahannya semakin lama semakin sedikit. Tahap kedua, yaitu keadaan dimana produksi marjinal semakin
berkurang. Pada Tahap ketiga,
pertambahan tenaga kerja tidak akan menambah produksi total, yaitu produksi
total berkurang. pada waktu tenaga kerja bertambah dari 7 menjadi 8, produksi
total masih mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 15 unit. Akan tetapi apabila
satu lagi tenaga kerja ditambah dari 8 menjadi 9 pekerja, produksi total
menurun. produksi total berkurang lebih lanjut apabila tenaga kerja menjadi 10.
Produksi Total, Produksi Rata-Rata
Dan Produksi Marjinal
Produksi
marjinal yaitu tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga
kerja yang digunakan. Apabila ΔL adalah pertambahan tenaga kerja ΔTP adalah
pertambahan produksi total, maka produksi marjinal (MP) dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut :
MP = ΔTP
ΔL
Produksi
rata-rata yaitu produksi yang secara rata-rata. Apabila produksi total adalah
TP, jumlah tenaga kerja adalah L, maka produksi rata-rata (AP) dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan berikut :
AP = TP
L
Produksi Total yaitu jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah
tenaga kerja tertentu .
Keadaan
dalam tahap ketiga ini menunjukkan bahwa tenaga kerja yang digunakan adalah
jauh melebihi daripada yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan produksi
tersebut secara efisien.
F .Teori produksi dengan dua faktor
berubah
Analisis yang baru saja dibuat
menggambarkan bagaimana tingkat produksi akan mengalami perubahan apabila
dimisalkan satu factor produksi, yaitu tenaga kerja, terus-menerus ditambah
tetapi factor-faktor produksi lainnya dianggap tetap jumlahnya, yaitu tidak
dapat diubah lagi. Dalam analisis yang berikut dimisalkan terdapat dua jenis
factor produksi yang dapat diubah jumlahnya. Kita misalkan yang dapat diubah
adalah tenaga kerja dan modal. Misalkan pula bahwa kedua factor produksi yang
dapat berubah ini dapat dipertukar-tukarkan penggunaannya; yaitu tenaga kerja
dapat menggantikan modal atau sebaliknya. Apabila dimisalkan pula harga tenaga
kerja dan pembayaran per unit kepada factor modal diketahui, analisis tentang
bagaimana perusahaan akan meminimumkan biaya dalam usahanya untuk mencapai
suatu tingkat produksi.
Kurva produksi sama (ISOQUANT)
Yang
dimaksud dengan isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan
titik-titik yang menunjukan kombinasi dua factor produksi guna menghasilkan
tingkat produksi yang sama. Kurva isoquant memiliki cirri-ciri sama dengan
kurva indefferensi dalam teori prilaku konsumen. Kurva isoquant
menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk
yang sama.
Garis biaya sama (ISOCOST)
Isocost
adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang menunjukan
kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran
tertentu. Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost sama dengan budget line
atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.
G.Konsep
produksi dalam perspektif islam
Dalam
perspektif islam , perilaku seorang produsen muslim pun memiliki batasan
syariat yang tidak boleh dilanggar, seperti larangan memproduksi barang yang
haram, mengambil keuntungan diatas keuntungan yang wajar, memungut hasil dari
riba, dan kewajiban untuk mengeluarkan zakat. Hal tersebut akan mampu
mempengaruhi dalam kurva isoquant, dimana kurva isoquant seorang produsen
muslim akan rendah (dibawah) kurva isoquant seorang produsen non muslim, karena
adanya batasan syariat yang tidak boleh dilanggar. Dalam syariat islam,
keuntungan maksimum bukanlah suatu tujuan akhir dari perusahaan, melainkan
hanya tujuan antara semata, dimana tujuan akhirnya adalah mampu memberikan yang
terbaik dijalan Allah. Seorang produsen muslim dalam melakukan aktivitas
produksinya selalu berjalan dalam syariat, sehingga ia tidak akan melakukan
tindakan yang mampu merugikan pihak lain terutama konsumen.
Dalam
dunia bisnis, produsen muslim harus mampu mencapai tingkat keuntungan wajar
untuk menjaga kelangsungan usahanya. Produsen muslim dalam memaksimumkan
kepuasannya adalah fungsi besaran tingkat keuntungan yang diharapkan dan jumlah
pengeluaran social atau pengeluaran dijalanAllah.
BAB III
KESIMPULAN
Dalam perekonomian terdapat berbagai
organisasi perusahaan seperti perusahaan perseorangan ,perkongsian, perseroan
terbatas,perusahaan milik Negara dan koperasi. Dalam teori ekonomi berbagai
bentuk perusahaan itu tidak dibeda-bedakan. Semua perusahaan tersebut dinamakan
firma. Firma dipimpin oleh seorang tenaga kerja yang memiliki keahlian
keusahawanan (kewirausahaan). Tenaga kerja ini akan menggunakan factor-faktor
produksi lain dan mengorganisasikannya untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
Fungsi produksi menggambarkan berapa
jumlah produksi maksimum yang mampu diproduksi oleh produsen pada setiap
kombinasi input/faktor produksi yang ada.
Daftar pustaka
Al arif,M.Nur Rianto dan Euis Amalia
.2010.Teori Mikro Ekonomi.Jakarta:Kencana
Bangun,Wilson.2007.Teori Ekonomi Mikro.Bandung:Refika
Aditama
Saya ingin berbagi kesaksian tentang bagaimana layanan pendanaan Le_Meridian membantu saya dengan pinjaman 2.000.000,00 USD untuk membiayai proyek pertanian ganja saya, saya sangat berterima kasih dan saya berjanji untuk membagikan perusahaan pendanaan yang sah ini kepada siapa pun yang mencari cara untuk memperluas bisnisnya project.the company adalah perusahaan pendanaan UK / USA. Siapa pun yang mencari dukungan keuangan harus menghubungi mereka di lfdsloans@outlook.com Atau lfdsloans@lemeridianfds.com Bpk. Benjamin juga menggunakan whatsapp 1-989-394-3740 untuk mempermudah segala pemohon.